Senin, Oktober 08, 2007

Together in Diversity

BETA SONDE LUPA DENGAN DONG PUA....!!!!

Sebuah perjalanan panjang dan hidup dalam perantauan selama 2 bulan lamanya di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 2006 lalu, sungguh membuat hidup saya menjadi lebih berarti. Bagaimana tidak, hidup berbaur dengan masyarakat Timor yang masih jauh dari peradaban dan teknologi memaksa saya menjalani kehidupan naturalis. Menjamah alam dan menghirup udara pagi nan segar, makan sirih pinang dan menyiapkan makanan babi menjadi bagian yang sulit untuk dilupakan.

Dimulai dari sebuah kontrak pekerjaan dengan sebuah pusat studi di UGM Yogyakarta, dengan dibekali notebook, travel bag, segunung quetionaire, dan 2 orang teman data editor, membawa saya mengunjungi 5 kabupaten dan hidup nomaden setiap minggunya. Terhitung dari Kupang, ibukota NTT, Larantuka, Adonara, Ngada, Sikka, dan yang terakhir adalah Sumba Barat. Tempat terakhir dimana saya menemukan figur keluarga Tuhan.

Di setiap perjalanan yang "aduh ampuuuun" itu, menggali kemampuan survival, mental map dan local knowledge saya dalam mengenal budaya baru. Meskipun saya termasuk ke dalam golongan ekstrovert, easy going, dan mudah beradaptasi dalam lingkungan multiculture; akan tetapi menjalin hubungan pertemanan dan partner kerja dengan penduduk lokal membutuhkan proses yang cukup unik dan menantang. Bagaimana saya harus membiasakan diri mendengar bunyi kentut setiap saat, mendengar suara sendawa sehabis makan, intonasi suara cakap yg cukup tinggi (seperti orang marah-marah) dan ketidakawaman attitude lain dimiliki oleh Tim. Bagaimana saya menjalani itu semua, a kinda of joyfull dan hal-hal apa saja yg sempat membuat saya terpekur dalam doa akan saya ceritakan dalam bagian lain di blog ini..

Anyway, thanks for read this....
Best regard,
Intan



4 komentar:

Anonim mengatakan...

wueee ...enak doonk jalan2 ampe NTB .... laen kali bareng2 yuuuk jd bagpacker keliling sulawesi ato kalimantan ...sumatera jg boleh ...hehehe

Anonim mengatakan...

pengalaman yg bikin kita makin bersyukur ma Tuhan ...karna kita punya kehidupan yg lebih baik..dan bikin kita aware akan masyarakat kita yg begitu majemuk...

bener2 pengalaman yg menyenangkan..
aku bener2 jealous...:)

-thelastmaya-

Anonim mengatakan...

yup.pointnya saya ngerti kalo ingin share.tentang hidup dan kehidupan.tentang cerita dan yang dicritakan...apapun itu kalo diuraikannya dengan hati...pasti orang nrimanya dengan ati....kalo dengan pikiran...ya ditrima dengan pikiran...bisa dinilai....anyway.. jalan2nya asyik sepertinya... kapan2 ikut ah....membangunkan kembali sesuatu yang lama tertidur......


bege
pejalan kaki_bantul

Anonim mengatakan...

Kok Belom nambah-nambah?